Copyright © GENUINE :D
Design by Dzignine
Sabtu, 24 Juli 2010

Spesifikasi Dari Motherboard, Memory Internal, Esternal, VGA Card, Sound Card

A. MOTHERBOARD
Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Motherboard diproduksi dalam berbagai ukuran dan bentuk yang disebut faktor bentuk komputer, beberapa diantaranya khusus untuk produsen komputer individu. Namun, motherboard yang digunakan dalam komputer IBM-compatible komoditas telah sesuai ukuran standar untuk berbagai kasus. Pada 2007 update, motherboard komputer yang paling desktop menggunakan salah satu dari bentuk standar faktor-bahkan yang ditemukan dalam komputer Macintosh dan Sun, yang tidak tradisional telah dibangun dari komponen komoditas. PC desktop saat ini faktor bentuk pilihan adalah ATX. Kasus itu, motherboard dan PSU faktor bentuk semua harus sesuai, meskipun beberapa motherboard faktor bentuk yang lebih kecil dari keluarga yang sama akan cocok dengan kasus yang lebih besar. Misalnya, kasus biasanya akan menampung ATX motherboard microATX. Laptop komputer umumnya menggunakan sangat terintegrasi, miniatur dan disesuaikan motherboard. Ini adalah salah satu alasan bahwa komputer laptop yang sulit untuk meningkatkan dan mahal untuk perbaikan. Seringkali kegagalan satu komponen laptop memerlukan penggantian seluruh motherboard, yang biasanya lebih mahal dari motherboard desktop karena banyak komponen yang terintegrasi.
Motherboard mengandung beberapa memori non-volatile untuk menginisialisasi sistem dan load sebuah sistem operasi dari beberapa perangkat perangkat eksternal. Mikrokomputer seperti Apple II dan IBM PC menggunakan chip ROM, dipasang pada soket di motherboard. Pada power-up, prosesor pusat akan memuat program counter dengan alamat ROM boot dan mulai melaksanakan instruksi ROM, menampilkan informasi sistem di layar dan menjalankan cek memori, yang pada gilirannya akan mulai mengambil memori dari perangkat eksternal atau periferal (disk drive). Jika tidak tersedia, maka komputer dapat melakukan tugas-tugas dari toko memori lain atau menampilkan suatu pesan kesalahan, tergantung pada model dan desain dari komputer dan versi BIOS.

Kebanyakan motherboard desain modern menggunakan BIOS, disimpan dalam sebuah chip EEPROM disolder ke motherboard, untuk bootstrap motherboard. (Socketed chip BIOS secara luas digunakan, juga) Dengan boot motherboard., Memori, sirkuit, dan peripheral diuji dan dikonfigurasi. Proses ini dikenal sebagai komputer Power-On Self Test (POST) dan termasuk pengujian beberapa perangkat berikut:

    *Floppy drive
    *Jaringan controller
    *CD-ROM drive
    *DVD-ROM
    *SCSI hard drive
    *IDE, EIDE, atau SATA disk
    *Eksternal memori penyimpanan perangkat USB
Pada pengembang awal dari motherboard adalah perusahaan Micronics, Mylex, AMI, Huppauge, Orchid Technology, Elitegroup, dan DFI. Selain itu, masih ada beberapa produsen moherboard lain dari Taiwan.

Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi periferal ke dalammoterboard mendorong pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang makin ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot keybor, mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard.

Setiap perangkat di atas dapat disimpan dengan instruksi kode mesin untuk memuat sistem operasi atau program.
Standar awal yang pertama kali digunakan digunakan adalah PC/XT, dan dipakai IBM. Setelah itu, muncul lagi AT (Advance Technology). Setelah AT, muncul standar baru yang hingga kini masih digunakan, yaitu ATX (Advance Technology Extension). Standar ATX lalu dimodifikasi menjadi Mini ATX dan Micro ATX.
Saat ini, Intel juga mengeluarkan standar BTX (Balanced Technology Extension). Sayangnya, pasar belum tertarik untuk menggunakannya. Produsen komputer VIA juga mengeluarkan standar yang dipakainya sendiri, yaitu mini ITX.
Perubahan dalam desain dan teknologi motherboard terus berkembang. Di awal tahun 200-an, pengintegrasian diperluas Motherboard kini dilengkapi fitur sound dan VGA yang langsung menempel di badannya, istilah lainnya onboard. Fitur lainnya yang kini bisa didapat dari beberapa motherboard berupa konektivitas USB, FireWire, dan LAN.

0 komentar:

Posting Komentar